Entri Populer

Tuesday, August 31, 2010

Wow...Hebat Usia 14 Tahun Sudah Jadi CEO...

http://www.inc.com/uploaded_files/image/12-leanna-archer_407.jpg
Bisakah Anda membayangkan menjadi kaya raya dengan usaha sendiri di usia yang sangat muda? Semua itu bisa terjadi jika ada kemauan dan kerja keras.

Lihat saja Leanna Archer, seorang gadis muda asal Central Islip, Long Island, New York, Amerika Serikat ini memulai bisnis perawatan rambutnya sendiri ketika dia baru berusia sembilan tahun. Fantastis bukan!

Dilansir dari Strait Times, Minggu (22/8/2010), saat ini, diumurnya yang ke-14, dia sudah menjadi seorang CEO dari sebuah perusahaan bernama Leanna Inc, yang mempunyai pendapatan lebih dari USD600 ribu per tahun.

Ya, Leanna telah menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses, dan juga juara. Bahkan, dia ditunjuk menjadi salah satu dari 12 pembicara muda yang akan berbagi kisah sukses mereka di yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional di Singapura.

http://i.ytimg.com/vi/7eYE5JAQhkM/0.jpg

Dikutip dari situs andriewongso.com. Leanna memiliki dan memimpin perusahaannya sendiri pada usia 13 tahun. Pada 2007, laba perusahaan itu bahkan sudah mencapai USD100 ribu (Rp1,041 miliar). Hebatnya, pada 16 Oktober 2008, dia diberi kehormatan untuk memulai aktivitasnya di Bursa Saham New York.

Semua ini bermula ketika Leanna mempunyai rambut yang hitam panjang dan tumbuh amat indah berkat perawatan teratur krim dan minyak rambut tradisional buatan neneknya. Banyak orang memuji rambut Leana, baik keluarga, teman, guru, maupun orang asing.

Dari sana, Jiwa wiraswasta Leanna langsung tumbuh. Pada usia delapan tahun, dia meminta izin pada orangtuanya untuk memasarkan produk perawatan rambut sang nenek. Awalnya, orangtuanya menolak. Alasannya, Leanna masih terlalu kecil. Bagaimana mungkin dia bisa membagi waktunya antara sekolah dan bisnis? Leanna dan keluarganya juga tidak punya pengetahuan yang cukup mengenai bisnis.

Dia pun patuh pada orangtuanya. Namun, keinginan dan semangatnya menjadi pengusaha tetap berkobar-kobar. Jika ada waktu luang, dia mencari informasi di internet mengenai kewirausahawan, pemasaran, pajak, dan lisensi.

Jika neneknya sedang merawat rambutnya, dia mengambil sebagian krim atau minyak untuk dimasukkan ke dalam botol kosong. Sampel krim atau minyak rambut itu kemudian diberikannya ke teman-teman sekolahnya dan orang-orang yang dikenalnya.

http://images.usatoday.com/money/_photos/2009/05/19/teen-leannax-large.jpg

Kemudian, dia meminta pendapat mereka. Ternyata, sebagian besar memuji krim atau minyak rambut itu. Mereka bahkan menyatakan ingin memesan atau membelinya.

Karena Leanna terus membicarakan mengenai ide dan keinginannya ini, serta terus berusaha tanpa kenal lelah, hati orangtuanya luluh. Mereka mengizinkan Leanna menjadi seorang pengusaha ketika dia berumur 10 tahun dan mendirikan sebuah perusahaannya sendiri.

Pada Juni 2005, Leanna mulai menjual berbagai macam produk secara resmi melalui website (www.leannashair.com), toko, dan salon. Produk-produk yang dijualnya antara lain: hair dressing, hair dressing with shea butter, hair oil treatment, shampoo, conditioner, deep conditioner, moisturizing hair mist, pure shea butter for the skin, scented hand and body lotions, facial mask, french green clay mask, dan scented dead sea salts.

Leanna pun mempunyai prinsip "kepuasan konsumen adalah prioritas dan motivasi terbesar bagiku". Mengenai kiat menghadapi krisis ekonomi, dia berkata untuk tetap menjadi orang yang positif dan optimistis. "Jika kamu tetap memiliki tekad yang kuat, terus maju, dan benar-benar bekerja keras, semuanya akan baik-baik saja!"

Hingga kini, Leanna tetap bisa membagi waktu antara sekolah dan bisnis. Ini semua berkat bantuan orangtua dan kedua kakak lelakunya. Dia bahkan menjadi siswa teladan.

Baru-baru ini, kesibukan Leanna bertambah. Dia menjadi pembicara khusus untuk membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi anak-anak. Dia tampil di majalah, surat kabar, dan televisi. Dia pun juga beramal bagi anak-anak miskin di Haiti melalui yayasan Leanna Archer Foundation

No comments:

Post a Comment